Powered By Blogger

Senin, 16 September 2013

Empat Detektif : 1.Kasus Pertama

                                                            ~Empat Detektif~
                                           Kasus Pertama


      Pada suatu hari ada 4 sahabat, mereka bertiga dikenal sebagai " Empat Detektif ". Albi merupakan salah satu dari mereka, ia dikenal sebagai ketua organisasi detektif cilik ini, ia merupakan paling santai dan pintar. Raydan yang merupakan pengumpul informasi. Qifa merupakan perempuan yang menginterogasi tersangka, dan ia jago pada bidang olah raga. Kira merupakan anak yang mengecek TKW dan mempunyai penglihatan paling jelih. Merekalah yang disebut Empat Detektif.

      Pada suatu hari disekolah, terlihat sebuah anak keluar dari ruang guru dengan terburu-buru, anak itu membawa selembar kertas, dan anak itu berlari ke selasar dengan terburu-buru. Keesokan Harinya... Bel istirahat berbunyi "KRIIIIIIIING KRIIIIIIIIING" anak-anak dengan gembira keluar dari kelasnya dengan hasil-hasil ujian mereka, "HOREEEE! HOREEEE!" teriak anak kelas 6B, mereka sangat gembira dengan hasil-hasilnya. Tiba-tiba terdengar suara "AAAAAAAAAAAA! TOLONG TOLONG MALING MALING!". Ternyata suara itu berasal dari Ruang guru, Empat Detektif pun muncul di hadapan Bu Najwa, ternyata Albi sedang tidur sambil berjalan ke ruang guru. Sesampai Albi, Ibu Najwa memberitahu bahwa "Tolong Albi, Raydan, Qafi dan Kira. Ada orang yang mencuri lembar jawaban ujian tadi." keempat anak tersebut pun kaget kecuali Albi yang tetap tidur. "Apakah ibu melihat pelakunya?" tanya Kira "Tidak. Ibu tidak melihat." "berarti ada kemungkinan mereka mencuri sebelum Ibu Najwa masuk." ujar Qafi. Albi pun terbangun, "aah... bu' eh... maaf, boleh diulang?" Raydan pun menjelaskan kepada Albi. "OK teman-teman kita panggil kasus ini Kertas Jawaban yang Hilang!".

      Pencarian barang bukti di TKW pun dimulai. Saat mencari, Kira menemukan syal tak bernama dan sebuah telapak sepatu berlumuran lumpur. Dan Albi mengontrol segala hal yang dilakukan anggotanya. Qafi berkeliling menanyai anak-anak sekeliling tentang kertas jawaban yang hilang. Sedangkan Raydan mengumpulkan informasi dari CCTV dan guru-guru. Keesokan Harinya... Perundingan di ruang Empat Detektif pun dimulai. Raydan melaporkan bahwa Kira menemukan sebuah syal yang berketombe, "hmmmm... ada kemungkinan pelaku belum berkeramas selama hari-hari" ujar Raydan "Kalau begitu bagaimana jika kita tanya guru-guru dan anak-anak tentang ini." ujar Kira, "IDE BAGUS!" teriak Qafi. "oh ya.. dan ada sebuah telapak sepatu di sepanjang selasar sampai ruang guru, telapak tersebut berakhir ditengah selasar." Albi berkata "Ok kita bisa mencari tahu telapak sepatu tersebut. Kira gambarlah telapak sepatu tersebut!" "OK!" teriak Kira. "Di CCTV terlihat sebuah anak memakai topi hitam menuju selasar. Tetapi CCTV dekat kelas tidak bisa merekamnya akibat kerusakan CCTV. Kamera menunjukan 06:58-07:00" ujar Raydan "Dan tidak ada saksi sama sekali, mungkin itu diakibatkan jam masuk sekolah." ujar Qifa "Baik! Mulai dari sekarang kita akan mencari pelaku ini, Qifa, Raydan cari telapak sepatu yang sama dari 6B! Kira dan aku akan mencari informasi mengenai syal tersebut dan tanya pada Bu Najwa, anak-anak yang terlihat mempunyai rambut tidak rapih kemarin lusa! ujar Albi dengan tegas "SIAP!" Teriak Qifa, Raydan dan Kira.

      Sehari terlewati, keempat sahabat tersebut telah selesai mencari....Tetapi....

To Be Continued.....
Karya Raihan R

Cerita ini merupakan cerita bereseri di blog jadian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar